LEMBARAN REFLEKSI
SETELAH MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MI
Kelas: PGMI B
SETELAH MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MI
Kelas: PGMI B
Hari/Waktu : Rabu/ 8.30-10.10
Pertemuan ke : I
Nama : KHOIRUL IZZAH
NIM : 1201291064
Pertemuan ke : I
Nama : KHOIRUL IZZAH
NIM : 1201291064
Kelengkapan Berkas:
1. Silabus
2. Resume
Materi tiap pertemuan
Sebenarnya materi ini sudah dipelajari
pada semester sebelumnya (semester 4).Untuk mengingat kembali makanya saya muat
disini.
KARAKTERISTIK
BAHASA ARAB MI
Tujuan
pembelajaran Bahasa Arab di MI
Dalam
peraturan Menteri Agama RI nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi dan
Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Dalam perraturan tersebut
dikatakan bahwa tujuan mata pelajaran bahasa Arab adalah:
1.
Menembangkan
kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang
mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (menyimak), berbicara
(kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
2.
Menumbuhkan
kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa Asing
untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran
Islam.
3.
Mengembangkan
pemahaman tentang saling keterkaitannya anatara bahasa dan budaya serta
memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki
wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya
Azas-azas
Pembelajaran Bahasa Arab di MI
1.
Dasar
Psikologis (al-asas al-nafsi)
Secara
psikoogis, sistem kesatuan memiliki keuntungan bagi peserta didik, antara lain:
a)
Selalu
ada pembaharuan kegiatan, karena materi-materi yang disajikan tidak monoton,
melainkan bergantian dalam bentuk-bentuk kegiatan secara teratur dan
bervariasi. Kondisi ini jadi motivasi bagi mereka, mengatasi kejenuhan yang
mungkin mereka rasakan.
b)
Selalu
ada kegiatan feed back kegiatan pada suatu tema. Hal ini akan memberikan
penguatan pemahaman peserta didik. Walaupun kegiatan pembelajaran yang
diberikan oleh guru bermacam-macam, namun tetap semuanya
kembali kepada satu tema.
c)
Pemahaman
kebahasaan dengan sistem kesatuan adalah pemahaman yang bersifat analitik.
Artinya pemahaman yang berangkat dari keseluruhan kepada bagian-bagian
terkecil. Kegiatan ini jelas akan memudahkan peserta didik dalam memahami
materi pelajaran, karena pada umumnya dari keseuruhan ke bagian-bagian.
2.
Dasar
Pedagogis (al-asas al-arbawi)
Dasar
pedagogis yang menguatan sistem pembelajaran bahasa Arab dengan sistem
integrasi ini antara lain:
a)
Memberikan
pembelajaran yang teratur dan berkesinambungan adalah pengajaran yang efektif.
b)
Perkembangan
kemampuan peserta didik menjadi seimbang dalam menguasai keterampilan
berbahasa.
3.
Dasar
Linguistik (al-asas lughwai)
Berbahasa
adalah kegiatan integral, karena melibatkan banyak aspek yang berkaitan dengan
sistem bahasa secara langsung seperti kosa kata, kalimat, tata bahasa, dan
sebagainya; maupun tidak langsung seperti budaya yang diusung.Jadi menggunakan bahasa
yang relative integral dalam yang sebentar.
Kekurangan
sistem ini adalah, dinilai cukup berat untuk dilaksanakan. Guru sebagai figur
sentral dalam proses belajar mengajar harus memiliki kemampuan integral tentang
kebahasaan, dan benar-benar dapat membawa peserta didik kepada kemampuan
penggunaan bahasa Arab secara utuh. Sebab ia dituntut untuk serba bisa dalam
menyampaikan semua unit bahasa yang begitu kompleks.
Aspek
Fundamental dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MI
1.
Aspek
Linguistik
-
Tata
bunyi
-
Kosa
kata
-
Tata
kalimat
-
Tulisan
2.
Aspek
Non Linguistik
-
Faktor
sosio-kultural
-
Faktor
buku ajar
-
Faktor
lingkungan sosial
Indikator
Pembelajaran Bahasa Arab yang Efektif di MI
1. Metode pembelajaran
2. Pengelolaan kelas:
3. Keterampilan bertanya
4. Pelayanan individual
5. Sumber belajar dan alat bantu pembelajaran
6. Umpan balik dan Evaluasi
7. Komunikasi dan Interaksi
8. Keterlibatan siswa
9. Refleksi
10. Hasil karya siswa
11. Hasil belajar:
A. Refleksi
Komponen Pembelajaran
1. Kegiatan
membuka dan menutup pelajaran.
Membuka dan menutup pelajaran
dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah pembelajaran Bahasa Arab MI, beliau
membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan mencek
kehadiran siswa. Pelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam serta pemberian
penguatan dari dosen untuk memotivasi siswa agar pembelajaran selama 1 semester
kedepan berjalan dengan lancar dan ada perubaha yang signifikan yang dialami
oleh siswa semester 5.
2. Materi/bahan
ajar
Materi yang digunakan berupa
seputar mengenai pembelajaran Bahasa Arab di Mi yang akan disusun sedemikian
rupa dalam bentuk makalah dan dibagikan kepada tiap-tiap mahasiswa. Pada
pertemuan pertama materi/bahan ajar dapat ditemukan pada modul pembelajaran
Bahasa Arab semester 4.
3. Media
pembelajaran.
Media yang digunakan buku/bahan
referensi, papan tulis&spidol serta Laptop&LCD (pemutaran video
motivasi)
4. Kegiatan/Proses
Pembelajaran
Kegiatan belajar masih belum
efektif karena dosen masih menyampaikan mengenai kontrak studi, raker pembagian
tugas kelompok, dan pembagian materi yang digunakan untuk presentasi kelompok,
serta penjelasan mengenai tugas kelompok, tugas individu mengenai tanggal
pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
5. Metode/strategi
pembelajaran.
Strategi yang digunakan oleh
dosen pada pertemuan pertama yaitu ceramah saja untuk menerangkan mengenai
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama 1 semester antara dosen dan
mahasiswa.
6. Penggelolaan
kelas
Kelas tidak terkelola dengan
baik, mahasiswa sibuk dengan permasalahannya masing-masing dan kurang
mendengarkan penjelasan dosen dengan cermat, dalam hal ini ketika dosen
menjelaskan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan mahasiswa juga sibuk
bicara sehingga dosen tidak diperhatikan lagi sehingga kelas menjadi ribut.
7. Latihan atau
penilaian dan tugas
Mengenai penilaian sendiri, dosen
melakukan evaluasi untuk mahasiswa dalam ranah penilain autentik:
-
Penilaian Proses : minat, perhatian dan partisipasi
selama pembelajaran
-
Penilaian hasil belajar: UTS dan UAS.
Mengenai tugas, membuat
portofolio berupa reflkesi pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap
pertemuan.
8. Mengatur dan
memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik
Waktu dapat diatur dengan baik
oleh dosen mulai dari kegiatan membuka peljaran menjelaskan materi yang akan
diajarkan, menjelaskan tugas, menggambarkan penilaian, hingga memberikan
motivasi semuanya sudah terlaksana dan menutup pelajaran dilakukan tepat pada
waktu yang telah ditentukan.
B. Refleksi
Menyeluruh
1. Apakah
rencana pembelajaran yang disusun berjalan sebagaimana mestinya ?
Rencana pembelajaran yang disusun
berjalan sebagaimana mestinya artinya semu hal yang harus disampaikan dosen
sudah disampaikan dan disepakati oleh mahasiswa yakni mengenai tugas, penilaian
dan lain sebagainya.
2. Apakah kelemahan–kelemahan
proses pembelajaran
Kelemahan dalam peroses
pembelajaran pada pertemuan perta ini yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap
penjelasan dosen, mahasiswa kurang menjadi pribadi yang baik serta bijak,
kelakuan mahasiswa masih seperti anak-anak, padahal sudah semester 5, ditambah
lagi tidak ada sikap mengormati terhadap dosen. Kelas sangat riuh.
3. Apa saja
penyebab kelemahan tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan?
Penyebab terjadi
kelemahan-kelemahan tersebut karena kurangnya kesadaran pribadi mahasiswa yang
tidak mengerti caranya menghargai orang yang lebih tua apalagi seorag dosen,
sikap kekanakan yang masih sulit dihilangkan dari pribadi siswa dan yang paling
utama adalah kurangnya aplikasi akhlak yang diterapkan.
Agar lebih baik kedepannya yaitu
saling mengingatkan satu sama lain dan berusaha membuang sikap kekanakan yang
sering dibawa kekelas kuliah. Pada dasarnya ada waktunya jika kia ingin
bersikap kekanakan yaitu ketika berada disekeliling anak-anak maka tempatkan
diri sebagai anak-anak, namun jika berda disekiatar orang-orag dewasa maka
tempatkan diri sebagai orang dewasa. Tumbuhkan kesadaran diri masing-masing.
4. Apakah
kekuatan saya atau hal–hal yang baik yang telah saya capai dalam pembelajaran?
Saya mendengarkan penjelasan
guru, menyimak dengan baik apa yang beliau sampaikan baik itu mengenai
pembagian kelompok tugas, pembagian materi dan penjelasan mengenai sistematika
pembelajaran selama satu semester serta mengenai penilaian yang beliau
harapkan.
5. Bagaimana
kebaikan dan kekuatan saya dalam pembelajaran dapat dipertahankan bahkan
ditingkatkan ?
Cara mempertahankan hal tersebut
yaitu dengan cara selalu focus dan duduk didepan, karena saya pernah mencoba
duduk dibelakang dan yang terjadi adalah saya tidak terlalu memahami apa yang
dijelaskan karena teman-teman dibelakang asik ngobrol sendiri.
6. Hal–hal unik
(positif atau negatif) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya lakukan ?
Hal-hal unik (positif atan
negatif) selama pembelajaran pada pertemuan pertama adalah dosen memutarkan
sebuah video motivasi yang luar biasa yang membangkitkan semangat saya dan
menyadarkan saya untuk tidak mengeluh karena kata dosen mengeluh itu hanya akan
menambah beban. Kemudian ha lain yang saya dapat bahwa pelajaran itu tidak dapat
hanya dengan melalui materi pelajaran melainkan dari pelajaran hidup.
Setelah itu ibu menyampaikan
kekecewaan beliau karena tidak ada perubahan yang kami alami padahal kami sudah
semester 5, dan ibu sudah 3 kali bertemu kami, ibu menyampiakan bahwa kami
harus merubah sifat kekanakan kami agar lebih baik lagi menyikapi permasalahan,
lebih bijak, dewasa, sikap terhadap dosen, bersyukur dan menampilkan sikap
sopan santun.
Pembelajaran hari itu menyadarkan
saya bahwa saya harus lebih baik, lebih bijak, lebih dewasa dalam menerima
pelajaran dan harus senantiasa bersyukur dan harus membiasakan
karakter-karakter yang baik, saya akan berusaha lebih baik dan lebih baik lagi
kedepannya. Amin