Rabu, 24 September 2014

Lembar Refleksi bag. 1 mata kuliah pembelajaran Bahsa Arab MI


LEMBARAN REFLEKSI
SETELAH MATERI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MI
Kelas: PGMI B

Hari/Waktu                : Rabu/ 8.30-10.10
Pertemuan ke                        : I
Nama                          : KHOIRUL IZZAH
NIM                            : 1201291064

Kelengkapan Berkas:
1.      Silabus
2.      Resume Materi tiap pertemuan
Sebenarnya materi ini sudah dipelajari pada semester sebelumnya (semester 4).Untuk mengingat kembali makanya saya muat disini.
KARAKTERISTIK BAHASA ARAB MI
Tujuan pembelajaran Bahasa Arab di MI
Dalam peraturan Menteri Agama RI nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Dalam perraturan tersebut dikatakan bahwa tujuan mata pelajaran bahasa Arab adalah:
1.      Menembangkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Arab, baik lisan maupun tulisan, yang mencakup empat kecakapan berbahasa, yakni menyimak (menyimak), berbicara (kalam), membaca (qira’ah), dan menulis (kitabah).
2.      Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bahasa Arab sebagai salah satu bahasa Asing untuk menjadi alat utama belajar, khususnya dalam mengkaji sumber-sumber ajaran Islam.
3.      Mengembangkan pemahaman tentang saling keterkaitannya anatara bahasa dan budaya serta memperluas cakrawala budaya. Dengan demikian peserta didik diharapkan memiliki wawasan lintas budaya dan melibatkan diri dalam keragaman budaya
Azas-azas Pembelajaran Bahasa Arab di MI
1.      Dasar Psikologis (al-asas al-nafsi)
Secara psikoogis, sistem kesatuan memiliki keuntungan bagi peserta didik, antara lain:
a)      Selalu ada pembaharuan kegiatan, karena materi-materi yang disajikan tidak monoton, melainkan bergantian dalam bentuk-bentuk kegiatan secara teratur dan bervariasi. Kondisi ini jadi motivasi bagi mereka, mengatasi kejenuhan yang mungkin mereka rasakan.
b)      Selalu ada kegiatan feed back kegiatan pada suatu tema. Hal ini akan memberikan penguatan pemahaman peserta didik. Walaupun kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh guru bermacam-macam, namun tetap semuanya kembali kepada satu tema.
c)      Pemahaman kebahasaan dengan sistem kesatuan adalah pemahaman yang bersifat analitik. Artinya pemahaman yang berangkat dari keseluruhan kepada bagian-bagian terkecil. Kegiatan ini jelas akan memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran, karena pada umumnya dari keseuruhan ke bagian-bagian.
2.      Dasar Pedagogis (al-asas al-arbawi)
Dasar pedagogis yang menguatan sistem pembelajaran bahasa Arab dengan sistem integrasi ini antara lain:
a)      Memberikan pembelajaran yang teratur dan berkesinambungan adalah pengajaran yang efektif.
b)      Perkembangan kemampuan peserta didik menjadi seimbang dalam menguasai keterampilan berbahasa.
3.      Dasar Linguistik (al-asas lughwai)
Berbahasa adalah kegiatan integral, karena melibatkan banyak aspek yang berkaitan dengan sistem bahasa secara langsung seperti kosa kata, kalimat, tata bahasa, dan sebagainya; maupun tidak langsung seperti budaya yang diusung.Jadi menggunakan bahasa yang relative integral dalam yang sebentar.
Kekurangan sistem ini adalah, dinilai cukup berat untuk dilaksanakan. Guru sebagai figur sentral dalam proses belajar mengajar harus memiliki kemampuan integral tentang kebahasaan, dan benar-benar dapat membawa peserta didik kepada kemampuan penggunaan bahasa Arab secara utuh. Sebab ia dituntut untuk serba bisa dalam menyampaikan semua unit bahasa yang begitu kompleks.
Aspek Fundamental dalam Pembelajaran Bahasa Arab di MI
1.      Aspek Linguistik
-          Tata bunyi
-          Kosa kata
-          Tata kalimat
-          Tulisan
2.      Aspek Non Linguistik
-          Faktor sosio-kultural
-          Faktor buku ajar
-          Faktor lingkungan sosial
Indikator Pembelajaran Bahasa Arab yang Efektif di MI
1.      Metode pembelajaran
2.      Pengelolaan kelas:
3.      Keterampilan bertanya
4.      Pelayanan individual
5.      Sumber belajar dan alat bantu pembelajaran
6.      Umpan balik dan Evaluasi
7.      Komunikasi dan Interaksi
8.      Keterlibatan siswa
9.      Refleksi
10.  Hasil karya siswa
11.  Hasil belajar:

A.    Refleksi Komponen Pembelajaran
1.      Kegiatan membuka dan menutup pelajaran.
Membuka dan menutup pelajaran dilakukan oleh dosen pengampu mata kuliah pembelajaran Bahasa Arab MI, beliau membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan dilanjutkan dengan mencek kehadiran siswa. Pelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam serta pemberian penguatan dari dosen untuk memotivasi siswa agar pembelajaran selama 1 semester kedepan berjalan dengan lancar dan ada perubaha yang signifikan yang dialami oleh siswa semester 5.
2.      Materi/bahan ajar
Materi yang digunakan berupa seputar mengenai pembelajaran Bahasa Arab di Mi yang akan disusun sedemikian rupa dalam bentuk makalah dan dibagikan kepada tiap-tiap mahasiswa. Pada pertemuan pertama materi/bahan ajar dapat ditemukan pada modul pembelajaran Bahasa Arab semester 4.
3.      Media pembelajaran.
Media yang digunakan buku/bahan referensi, papan tulis&spidol serta Laptop&LCD (pemutaran video motivasi)
4.      Kegiatan/Proses Pembelajaran
Kegiatan belajar masih belum efektif karena dosen masih menyampaikan mengenai kontrak studi, raker pembagian tugas kelompok, dan pembagian materi yang digunakan untuk presentasi kelompok, serta penjelasan mengenai tugas kelompok, tugas individu mengenai tanggal pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
5.      Metode/strategi pembelajaran.
Strategi yang digunakan oleh dosen pada pertemuan pertama yaitu ceramah saja untuk menerangkan mengenai proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama 1 semester antara dosen dan mahasiswa.
6.      Penggelolaan kelas
Kelas tidak terkelola dengan baik, mahasiswa sibuk dengan permasalahannya masing-masing dan kurang mendengarkan penjelasan dosen dengan cermat, dalam hal ini ketika dosen menjelaskan mengenai pembelajaran yang akan dilaksanakan mahasiswa juga sibuk bicara sehingga dosen tidak diperhatikan lagi sehingga kelas menjadi ribut.
7.      Latihan atau penilaian dan tugas
Mengenai penilaian sendiri, dosen melakukan evaluasi untuk mahasiswa dalam ranah penilain autentik:
-          Penilaian Proses : minat, perhatian dan partisipasi selama pembelajaran
-          Penilaian hasil belajar: UTS dan UAS.
Mengenai tugas, membuat portofolio berupa reflkesi pembelajaran yang dilaksanakan pada setiap pertemuan.
8.      Mengatur dan memanfaatkan waktu pembelajaran dengan baik
Waktu dapat diatur dengan baik oleh dosen mulai dari kegiatan membuka peljaran menjelaskan materi yang akan diajarkan, menjelaskan tugas, menggambarkan penilaian, hingga memberikan motivasi semuanya sudah terlaksana dan menutup pelajaran dilakukan tepat pada waktu yang telah ditentukan.
B.     Refleksi Menyeluruh
1.      Apakah rencana pembelajaran yang disusun berjalan sebagaimana mestinya ?
Rencana pembelajaran yang disusun berjalan sebagaimana mestinya artinya semu hal yang harus disampaikan dosen sudah disampaikan dan disepakati oleh mahasiswa yakni mengenai tugas, penilaian dan lain sebagainya.
2.      Apakah kelemahan–kelemahan proses pembelajaran
Kelemahan dalam peroses pembelajaran pada pertemuan perta ini yaitu kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan dosen, mahasiswa kurang menjadi pribadi yang baik serta bijak, kelakuan mahasiswa masih seperti anak-anak, padahal sudah semester 5, ditambah lagi tidak ada sikap mengormati terhadap dosen. Kelas sangat riuh.
3.      Apa saja penyebab kelemahan tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan?
Penyebab terjadi kelemahan-kelemahan tersebut karena kurangnya kesadaran pribadi mahasiswa yang tidak mengerti caranya menghargai orang yang lebih tua apalagi seorag dosen, sikap kekanakan yang masih sulit dihilangkan dari pribadi siswa dan yang paling utama adalah kurangnya aplikasi akhlak yang diterapkan.
Agar lebih baik kedepannya yaitu saling mengingatkan satu sama lain dan berusaha membuang sikap kekanakan yang sering dibawa kekelas kuliah. Pada dasarnya ada waktunya jika kia ingin bersikap kekanakan yaitu ketika berada disekeliling anak-anak maka tempatkan diri sebagai anak-anak, namun jika berda disekiatar orang-orag dewasa maka tempatkan diri sebagai orang dewasa. Tumbuhkan kesadaran diri masing-masing.
4.      Apakah kekuatan saya atau hal–hal yang baik yang telah saya capai dalam pembelajaran?
Saya mendengarkan penjelasan guru, menyimak dengan baik apa yang beliau sampaikan baik itu mengenai pembagian kelompok tugas, pembagian materi dan penjelasan mengenai sistematika pembelajaran selama satu semester serta mengenai penilaian yang beliau harapkan.
5.      Bagaimana kebaikan dan kekuatan saya dalam pembelajaran dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan ?
Cara mempertahankan hal tersebut yaitu dengan cara selalu focus dan duduk didepan, karena saya pernah mencoba duduk dibelakang dan yang terjadi adalah saya tidak terlalu memahami apa yang dijelaskan karena teman-teman dibelakang asik ngobrol sendiri.
6.      Hal–hal unik (positif atau negatif) apa yang terjadi dalam pembelajaran yang saya  lakukan ?
Hal-hal unik (positif atan negatif) selama pembelajaran pada pertemuan pertama adalah dosen memutarkan sebuah video motivasi yang luar biasa yang membangkitkan semangat saya dan menyadarkan saya untuk tidak mengeluh karena kata dosen mengeluh itu hanya akan menambah beban. Kemudian ha lain yang saya dapat bahwa pelajaran itu tidak dapat hanya dengan melalui materi pelajaran melainkan dari pelajaran hidup.
Setelah itu ibu menyampaikan kekecewaan beliau karena tidak ada perubahan yang kami alami padahal kami sudah semester 5, dan ibu sudah 3 kali bertemu kami, ibu menyampiakan bahwa kami harus merubah sifat kekanakan kami agar lebih baik lagi menyikapi permasalahan, lebih bijak, dewasa, sikap terhadap dosen, bersyukur dan menampilkan sikap sopan santun.
Pembelajaran hari itu menyadarkan saya bahwa saya harus lebih baik, lebih bijak, lebih dewasa dalam menerima pelajaran dan harus senantiasa bersyukur dan harus membiasakan karakter-karakter yang baik, saya akan berusaha lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya. Amin


3 komentar: